PENDEKATAN SCIENTIFIC UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

Suci Hayati, Andi Gusmaulia Eka Putri, Khoirunnisa Khoirunnisa

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan selff-efficacy matematis. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan self-efficacy pada siswa adalah dengan menggunakan pendekatan scientific. Penelitian dilakukan di salah satu sekolah swasta yang berada di Bandung dan dilaksanan pada siswa kelas III SD. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan self-efficacy siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan scientific. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain kontrol pretes-postes (Pretest-Postest Design). Data dianalisis dengan menguji perbedaan rata-rata dan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukan; 1) siswa yang belajar menggunakan pendekatan scientific memiliki self-efficacy matematis lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang belajar menggunakan pendekatan konvensional, 2) terdapat hubungan antara peningkatan kemampuan berpikir kritis, kreatif dan self-efficacy pada siswa yang menggunakan pendekatan scientific, jadi disimpulkan dengan menggunakan pendekatan scientific dapat meningkatkan self-efficacy pada siswa, dan terdapat hubungan antara peningkatan berpikir kritis, kreatif dan self-efficacy, sehingga dari penelitian ini dapat direkomendasikan:1) penggunaan pendekatan scientific harus disesuaikan dengan materi pembelajaran matematika, 2) masalah yang digunakan untuk pembelajaran matematika harus disesuaikan dengan tingkatan berfikir siswa.


Keywords


pendekatan scientific, self-efficacy matematis

Full Text:

PDF

References


Anderson, T., Garrison, D.R., & Archer, W.(2004). Critical thinking, cognitive presence, computer conferencing in distance learning. [Online] tersedia di: http.communityofinquiry.com/file/CogPres_Final.pdf [Diakses 15 Desember 2010].

Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Bandura, A. (2000). Exercise of human agency trough social collective efficacy. Depertemnet of Psychology Stanford University 9, (3), 75-78, [Online] tersedia di: www.148.216110.92/ archivos pdf. de trabaso UMSNH/ Aphilofia/2007 [Diakses 17 Februari 2014].

Chatib, M. (2013). Orangtuanya manusia. Bandung: Kaifa.

Depdiknas. (2006). Kurikulun tingkat satuan pendidikaan (KTSP). Jakarta: Depdiknas..

Dewey. J. (1968). The child and the curriculum and the scool and society. Chicago: The university of Chicago

Hake, R.R. (1999). Analyzing change/gain scores. : [Online]. Tersedia di http://www.physics.indiana.edu/~sdi/Analyzingchange-Gain.pdf. [Diakses 11 Desember 2013].

Hudojo, H. (2005). Pengembangan kurikulum dan pembelajaran matematika. Malang: Universitas Negeri Malang

Joyce. B., Weil. M. & Calhoun. E. (2009). Model-model pengajaran. Edisi Delapan (terjemahan oleh Achmad Fawaid dan Ateila Mirza) Model of Teaching, Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kilpatrick, J., Swafford. J. & Findell, B. (2001). Adding it up: Helping children learn mathematics. Washington, DC: National Academy Press.

Lestari,IS, Zaenur, Mulyono. (2022). Literasi Matematika Ditinjau dari Self Efficacy dengan Menggunakan Problem Solving Learning Model dengan Strategi Scaffolding. Jurnal Inovasi Sekolah Dasar. Volume 9 No. 1.pp 27-35 Mei 2022

Lipman. M. (2003). Thinking in education. United Kingdom: Cambridge University.

Martin, M. O., Mullis, I. V. S. & Foy, P. (2008). TIMSS 2007 International mathematics report: Findings from IEA’s trends in international mathematics and science sstudy at the fourth and eight grades.United States: TIMSS & PIRLS international study center Lynch school of education, Boston College.

Mahmudin, A. (2010). Mengukur kemampuan berpikir kreatif matematis. Makalah pada Konferensi Nasional Matematika XV Unima: Manado.

Mayadina, D. (2005). Pembelajaran dengan Pendekatan Diskruktif untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematik mahasiswa Calon Guru Sekolah Dasar. (Tesis) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Maulana. (2007). Alternatif pembelajaran matematika dengan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa PGSD. (Tesis) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Montessori. M. (1966). The montessori method. New York: Schocken Books.

Nurfauziah, P. (2013). Peningkatan Kemampuan Koneksi Matematis dan Self-Efficacy siswa SMP melalui Pembelajaran Model Core. Jurnal Pendidikan Matematika Sigma Didaktika.1, (2), 151-160.

Paparan Menteri Pendidikan & Kebudayaan RI (2013). Pengembangan kurikulum 2013. Bandung: 16 Maret 2013. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Pasiak, T. (2008). Revolusi IQ/EQ/SQ menyingkap rahasia kecerdasan berdasarkan al-qurann dan neurosains mutakhir. Bandung: PT Mizan Pustaka.

Prabawanto, S. (2013). Peningkatan kemampuan pemecahan masalah komunikasi dan self-efficacy matematis mahasiswa melalui pembelajaran dengan pendekatan metacognitive scaffolding. (Disertasi) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Rosita, N.T. (2013). Pembelajaran matematika dengan pendekatan open-ended dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematika (studi kuasi-eksperimen pada salah satu SMP Negeri di Kabupaten Bandung). Jurnal Pendidikan Matematika Sigma Didaktika.1, (2), 207-211.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak. Edisi Kesebelas Jilid Satu. (terjemahan oleh Mila Rachmawati dan Ana Kuswanti). Child develophment, Elevent edition. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2007). Perkembangan anak. Edisi Kesebelas Jilid Dua. (terjemahan oleh Mila Rachmawati dan Ana Kuswanti). Child develophment, Elevent edition. Jakarta: Erlangga.

Schunk, D. (2012). Teori-teori pembelajaran persepektif pendidikan edisi keenam (terjemahan Eva Hamidah &Rahmat Fajar). Learning theories an educational perspective sixth edition. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Somakin. (2010). Peningkatan kemampuan berpikir kritis dan self-efficacy matematika siswa sekolah menengah pertama dengan penggunaan pendekatan matematika realistik. (Tesis) Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiyono. (2009). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sumarno, U. (2012). Bahan belajar mata kuliah proses berpikir matematik program s2 pendidikan matematika STKIP Siliwangi 2012. Bandung: STKIP Siliwangi.

Surakhmad, W. (2004). Pengantar penelitian ilmiah: Dasar metode dan teknik. Bandung: Tarsito.

Susetyo, B. (2010). Statiska untuk analisis data penelitian. Bandung: Refika Aditama.

Suriasumantri, J. (2009). Filsafat ilmu sebuah pengantar populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

The National Council of Theacher of Matematics. (2000). Principles and standars for school matehematics. USA: Library of Congress Cataloguing in Publication.

Turmudi. (2009). Landasan filsafat dan teori pembelajaran matematika (berparadigma eksploratif dan investigative). Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka.

Uyanto. (2009). Pedoman analisis data dengan SPSS. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Wahyudin. (2012). Filsafat dan model-model pembelajaran matematika. Bandung: Penerbit Mandiri.




DOI: https://doi.org/10.36706/jisd.v9i2.19495

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Inovasi Sekolah Dasar: Jurnal Kajian Pengembangan Pendidikan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Universitas Sriwijaya in Collaboration with HDPGSDI (Himpunan Dosen PGSD Indonesia)

Kampus Indralaya 
Jl. Palembang-Indralaya KM 32 Ogan Ilir
Kampus Palembang
Jl. Srijaya KM 5.5 Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-alang Lebar

email: jisd@fkip.unsri.ac.id


p-ISSN: 2355-7346

e-ISSN: 2685-6433