PENGARUH KOMUNIKASI DAN MOBILISASI KADER POSYANDU TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN STUNTING
Abstract
Tujuan: Stunting adalah kondisi gagal tumbuh. Ini bisa dialami oleh anak-anak yang mendapatkan gizi buruk,. Upaya mencegah stunting yang telah dilakukan lebih difokuskan pada ibu hamil, ibu menyusui dan baduta dalam hal mewujudkan terpenuhinya nutrisi yang seimbang sesuai kebutuhan. Tujuan penelitian adalah untuk menidentifikasi apakah ada pengaruh komunikasi dan mobilisasi kader terhadap perubahan perilaku masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, khususnya ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang mempunyai balita dalam program germas dengan melaksanakan intervensi gizi spesifik dan gizi sensitive.
Metode: Penelitian dilakukan korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian di Lokasi Fokus Stunting Desa Seunebok Panton Kecamatan Darul Falah Kabupaten Aeh Timur . penelitian dilakukan pada bulan JuliAgustus 2020
Hasil: Hasil uji statistik Komunikasi diperoleh nilai p=0.001 maka dapat disimpulkan Ada pengaruh komunikasi Kader terhadap upaya pencegahan stunting, diperoleh nilai OR= 18,40, artinya kader yang melakukan komunikasi 18 kali lebih baik dalam dalam upaya perubahan perilaku terhadap pencegahan stunting dan variabel mobilisasi diperoleh nilai p=0.000 maka dapat disimpulkan ada pengaruh Mobilisasi Kader terhadap upaya pencegahan stunting, diperoleh nilai OR=41.23, artinya kader yang melakukan mobilisasi 41 kali lebih baik dalam dalam upaya perubahan perilaku terhadap pencegahan stunting.
Simpulan: Kinerja dan dedikasi kader dalam menjalankan kegiatan Posyandu sangat menentukan pencapaian penurunan Stunting.
Kaca kunci: komunikasi, mobilisasi, stunting, kader, pencegahan.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
P-ISSN : 2355-5459
Jurnal Keperawatan Sriwijaya by https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jk_sriwijaya/index is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.