EVALUASI PROGRAM PELATIHAN MENJAHIT (KASUS DI UPTD PANTI SOSIAL REHABILITASI ANAK MEMBUTUHKAN PERLINDUNGAN KHUSUS INDRALAYA)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi dari program pelatihan menjahit di UPTD Panti sosial rehabilitas anak di indralaya kabupaten ogan ilir, hal tersebut di latar belakangi oleh banyaknya anak yang berusia 7-18 tahun putus sekolah dan sempitnya lapangan pekerjaan dengan jumlah tenaga kerja yang banyak dari pendidikan formal maupun non formal. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif dan data penelitian bersumber dari informan, studi kepustakaan dan dokumentasi.Teknik yang digunakan dalam menentukan informan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi dengan subjek penelitian adalah kepala UPTD, instruktur menjahit, dua orang peserta didik, dan satu orang alumini peserta didik. dengan menggunakan model evaluasi yang terdiri dalam dimensi input, proses dan output. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu 1. secara input, sudah memenuhi sudah memenuhi kriteria keberhasilan menurut Widiasih dan Suminar dengan 4 indikator yaitu sudah tercapainya kesesuaian perencanaan dangan proses, sudah tercapainya tujuan program, sumberdaya dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien serta mampu memberikan jaminan kesesuaian proses dengan tujuan program. 2.) secara proses, sudah tercapainya 5 dari 6 indikator keberhasilan menurut Mardikato yaitu sudah tercapainya jumlah peserta didik, kehadiran peserta didik, pengembangan ide-ide baru oleh peserta didik, berkurangnya pengangguran serta meningkatnya kemandirian peserta didik. Dan satu indikator yang tidak tercapai yaitu jumlah dana yang dapat digali dari masyarakat hal ini dikarenakan pelatihan ini sepenuhnya menggunakan dana dari APBD sehingga masyarakat tidak mengeluarkan biaya apapun. 3.) secara hasil, sudah tercapaiannya indikator keberhasilan menurut Ahmad Suhaimi dengan 5 indikator didalamnya dan pihak penyelenggara telah mampu mencapai tujuan program yaitu memberikan motivasi kepada anak putus sekolah, merubah pola fikir, dan memberikan keterampilan agar dapat bersaing didunia kerja. Sehingga dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya kesesuaian kriteria dari model evaluasi input, proses dan output namun ada 1 indikator yang belum cukup baik dalam hal jumlah anggaran dana dari APBD. Sehingga adanya evaluasi program ini nantinya akan menjadi pertimbangan bagi para stakeholder dalam membuat kebijakan atau memperbaiki kebijakan yang kurang sesuai pelaksanaannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, Suharsimi dan Cepi Safruddin Abdul Jabar. (2014). Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoritis Praktis Bagi Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2014.
Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Aryanti, T., Supriyono, & Ishaq M. (2015). Evaluasi Program Pendidikan Dan Pelatihan Program Pasca Sarjana. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian …, 5, 1–13. http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/13674
Eko putro widoyoko. (2017). Evaluasi program pelatihan. Pustaka Pelajar.
Fauzi, I. K. (2012). Mengelola pelatihan partisipatif. Bandung: Alfabeta.
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter, Konsep dan Implementasi. Bandung:
Alfabeta.
Hanso, B. (2016). MARDI KOGOYA. 4, 1–23.
Joan L. Herman dalam Hanson 2016. Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi Untuk Program Pendidikan Jakarta PT.Rineka Cipta.
Kintamani DH, I. (2012). Kinerja Pendidikan Kesetaraan sebagai Salah Satu Jenis Pendidikan Nonformal. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(1), 65. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i1.70
Latifa, T. (2014). Tami Latifa, 2014 Manfaat hasil belajar keterampilan menjahit tailor sebagai kesiapan magang di tailor Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu.
Mahmudi, I. (2012). CIPP. Suatu Model Evaluasi Program Pendidikan”. At, 6(1), 23.
Mardikanto, Totok & Soebianto, P. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.
Marwansyah. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Kedua). Bandung: Alfabeta.
Maruwae, F., Duludu, U. A. T. A., & Rahmat, A. (2020). Evaluasi Program Pelatihan Keterampilan Menjahit LKP Tri Nur PENDAHULUAN Memasuki era globalisasi , peran teknologi bukan lagi menjadi faktor yang utama yang menjamin keberhasilan dalam mencapai tujuan yang diharapkan , secanggih apapun teknologi yang dim. 1(1), 50–60.
Moleong, Lexy J. (2014). Metodelogi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung:PT Remaja Rosda Karya.
Munthe, A. P. (2015). PENTINGYA EVALUASI PROGRAM DI INSTITUSI PENDIDIKAN: Sebuah Pengantar, Pengertian, Tujuan dan Manfaat. Scholaria : Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 5(2), 1. https://doi.org/10.24246/j.scholaria.2015.v5.i2.p1-14
Nikmah, S., Nuroso, H., & Reffiane, F. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Terpadu Tipe Shared Berbantu Media Pop- Up Book Terhadap Hasil Belajar. JurnalPedagogiDanPembelajaran,2(2),264.https://doi.org/10.23887/jp2.v2i2.17920
Penelitian, P. A., Trenggalek, S. K. B., Perempuan, P., Trenggalek, S. K. B., Trenggalek, S. K. B., Trenggalek, S. K. B., Trenggalek, S. K. B., Kunci, K., Perempuan, P., & Menjahit, P. K. (n.d.). TRENGGALEK Lingga Astiti. 1–9.
PRATIWI, N., & SUPIANA, I. (2021). Evaluasi Program Pemberdayaan Perempuan Melalui Pelatihan Menjahit Di Sanggar Kegiatan Belajar (Skb) Ujung Pandang.GanecSwara,15(1),935.https://doi.org/10.35327/gara.v15i1.4
Rusmono. 2017. Strategi Pembelajaran dengan Problem Based Learning itu Perlu:
untuk meningkatkan profesionalitas guru. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.
Sedarmayanti. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT. Refika Aditama,
Bandung.
Suhaimi, A. (2016). Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Konsep Pembangunan Partisipatif Wilayah Pinggiran dan Desa. Yogyakarta: Deepublish.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sutarto (2013). Buku AjarManajemen Pelatihan, Semarang, Universitas NegeriSemarang.
Veithzal Rivai. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. PT. Rajagrafindo Persada. Jakarta
Wahyuningtyas, E., Siswanto, & Ilyas. (2012). Pengelolaan Program Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar Pada Anak Putus Sekolah Di Balai Latihan Kerja(Blk) Demak. Journal of Non Formal Education and Community Empowerment,1(1), 41–49.
Widiasih, A., Suminar, T. (2015). Monitoring Dan Evaluasi Program Pelatihan Batik Brebesan (Studi Di Mitra Batik Desa Bentar Kabupaten Brebes). Journal of Nonformal Eduacation, 1 (1), 90. Retrieved from http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jne
Widodo, S. eko. (2021). Evaluasi Program Pelatihan (ke-1). Pustaka Pelajar.
Yuda, A. R., Hafiar, H., & Sjoraida, F. (2016). Evaluasi Kegiatan Indonesia Congress of Muslim Students 2014 Hizbut Tahrir Indonesia. Ilmu Dakwah:Academic Journal for Homiletic Studies, 10(Juni), 97–112.
DOI: https://doi.org/10.36706/jppm.v9i2.18433
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat (JPPM)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Diterbitkan oleh:
Program Studi Pendidikan Luar Sekolah Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya
Jl. Palembang-Prabumulih, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia
Indexed in:
View My Stats