Forecasting Produksi dan Konsumsi Daging Ayam Broiler di Provinsi Jawa Timur

Masyithah Hanni, Istis Baroh, Bambang Yudi Ariadi

Abstract


Forecasting produksi dan konsumsi daging ayam broiler sangat penting untuk dilakukan agar menghindari defisit atau kekurangan ketersediaan daging ayam broiler, sehingga dapat terpenuhinya gizi pada masyarakat terutama di Provinsi Jawa Timur. Tujuan penelitian yakni menganalisis trend produksi dan konsumsi daging ayam broiler selama tahun 2011-2020 dan forecasting pada tahun 2021-2025 serta mengidentifikasi dampak yang ditimbulkan dari produksi dan konsumsi daging ayam broiler di Provinsi Jawa Timur. Data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh dari Dinas Peternakan dan Ketahanan Pangan dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2011-2020 di Provinsi Jawa Timur, produksi dan konsumsi daging ayam broiler mengalami trend meningkat atau positif, namun pada tahun 2012-2013 daging ayam broiler mengalami defisit/kekurangan. Tahun 2021-2025 di Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa hasil forecasting produksi dan konsumsi juga mengalami peningkatan dengan perbedaan yang sangat signifikan. Dengan demikian, karena adanya perkembangan dari produksi dan konsumsi daging ayam broiler ini maka dapat menimbulkan beberapa dampak yang dapat merugikan ataupun memberikan keuntungan dari segi aspek lingkungan maupun ekonomi di Provinsi Jawa Timur.


Kata kunci: Daging Ayam Broiler, Forecasting, Trend, Produksi, Konsumsi.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.36706/JPS.11.1.2022.15835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

e-ISSN (media online)          p-ISSN (media cetak)

 

View My Stats

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.