Tujuan penelitian ini adalah mengetahuai persepsi masyarakat terhadap limbah usaha ternak sapi skala kecil (Studi kasus di Desa Payacut Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen). Metode penelitian dilakukan dengan deskriptif kualitatif. Sampel yang diambil adalah masyarakat yang bermukim dengan jarak 250 meter dari lokasi peternakan. Total sampel berjumlah 26 orang. Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis data dilakukan dengan deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi berdasarkan skoring dari setiap pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi masyarakat terhadap limbah ternak sapi berada pada kategori terganggu. Terhadap keberadaan limbah 77,8%, terhadap bau/aroma yang ditimbulkan 39,1% dan terhadap lingkungan 39,1% masyarakat merasa terganggu. Sedangkan terhadap pencemaran air dan menimbulkan aroma yang tidak sedap 42,2% merasa sangat terganggu.