Upaya Peningkatan Populasi Ternak Sapi Potong Melalui Program Upsus Siwab di Kabupaten Buru Provinsi Maluku
Procula R Matitaputty, Marchie Astrid da Costa, Meisji Liana Sari
Abstract
ABSTRAK
Upaya peningkatan populasi ternak sapi potong dilakukan pemerintah Indonesia diseluruh provinsi dan kabupaten yang menjadi sentra ternak sapi dan kerbau guna mencapai peningkatan kecukupan daging dalam negeri di tahun 2026 nanti. Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (UPSUS SIWAB) menjadi tolak ukur keberhasilan program strategis Kementerian Pertanian dengan melibatkan peternak dan petugas di lapangan. Provinsi Maluku, Khusus Kabupaten Buru merupakan salah satu kabupaten yang menjadi sentra ternak sapi di Maluku dengan populasi yang terus meningkat tiap tahunnya. Metodologi yang digunakan adalah metode survei dan wawancara. Data primer dan sekunder dianalisis secara statistic sederhana (deskriptif). Hasil yang diperoleh menunjukkan rata-rata keberhasilan pelaksanaan selama 3 tahun periode 2018-2020 mencapai 113,8% untuk pelaksanaan IB, Pemeriksaan Kebuntingan (PKb) mencapai 153.73% dan kelahiran anak sapi mencapai 146.77%, semua diatas 100 persen. Hal ini menggambarkan bahwa kabupaten Buru dalam kondisi keterbatasan sarana prasarana dan SDM mampu menunjukkan kemampuannya dalam melaksanakan program UPSUS SIWAB dengan baik dan berhasil. Hal yang sama dapat dilihat dari peningkatan populasi sapi sejak tahun 2018 sampai tahun 2021.
Kata kunci: Kebuntingan, Kelahiran, Inseminasi Buatan, Upaya Khusus, Siwab