Penelitian ini bertujuan untuh mengkaji dampak perbedaan suhu pemeliharaan ayam broiler terhadap Hidrogen Sulfida, partikel debu 10 mikro meter, dan diferensiasi leukosit. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap, sebagai perlakuan suhu berbeda pada dua unit kandang yaitu suhu 20 Celcius (KS20) dan suhu 30 celcius (KS30). Percobaan diulang sebanyak empat kali dan tiap ulangan diisi 10 ekor ayam. Parameter yang diamati adalah hidrogen sulfida, partikel debu 10 mikro meter , monosit, basofil, dan eosinofil pada ayam broiler dengan suhu ruang berbeda. Data dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi hidrogen sulfida pada kedua perlakuan pada minggu ke-4 sebesar 0.0010-0.0013 ppm dan minggu ke-5 meningkat (0.0019-0.0023 ppm). Partikel debu 10 mikro meter pada suhu tinggi lebih tinggi pada minggu ke-4 (84.84 ?g m-3) dan minggu ke-5 (156.42 ?g m-3). diferensiasi leukosit baik pada suhu rendah maupun suhu tinggi berada dalam kisaran normal
Kata kunci: Broiler, Darah, Debu, Kualitas Udara, Suhu.