Manajemen Pakan Ternak Sapi Potong di Peternakan Rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen pakan ternak sapi potong di peternakan rakyat di Desa Sejaro Sakti Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei yang terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung di lapangan melalui wawancara dengan setiap peternak sapi potong, sedangkan data sekunder didapat dari instansi-instansi yang terkait. Data yang diperoleh kemudian diolah dan disajikan dalam bentuk deskripsi dan gambar. Hasil yang didapat selama pelaksanaan yaitu jenis ternak sapi yang dipelihara di desa ini adalah sapi Bali dan sapi Peranakan Ongole. Manajemen pakan yang diterapkan peternak masih belum tepat, di mana ternak hanya digembalakan untuk mencari makan sendiri pada siang hari, jumlah pakan yang diberikan belum memenuhi kebutuhan, ternak tidak diberi pakan berupa konsentrat, serta frekuensi dan cara pemberian pakan yang belum tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah peternak rakyat di Desa Sejaro Sakti belum menerapkan manajemen pakan yang baik terhadap ternak sapi potong.
Kata kunci: Desa Sejaro Sakti, Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, manajemen pakan, Sapi Potong
ABSTRACT
This study aims to determine the management of beef cattle feed on people's farms in Sejaro Sakti Village, Indralaya District, Ogan Ilir. The method used in this study is a survey method consisting of primary data and secondary data. Primary data was obtained directly in the field through interviews with each beef cattle breeder, while secondary data is obtained from relevant agencies. The data obtained is then processed and presented in the form of descriptions and figure. The results obtained during the implementation of the type of cattle kept in this village are Bali cattle and Ongole Breeds cattle. Feed management applied by farmers was not the intensif system, where livestock was only grazed to feed themselves during the day, not given concentrated feed, as well as the frequency and method of feeding are not appropriate. The conclusion of this study is that community farmers in Sejaro Sakti Village have not applied good feed management to beef cattle.Key words: Sejaro Sakti Village, Indralaya, Ogan Ilir, Feed Management, Beef CattleFull Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33230/JPS.7.1.2018.7080
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN (media online) p-ISSN (media cetak)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.