PENGARUH POLARITAS DCEN DAN DCEP PADA PROSES PENGELASAN SMAW TERHADAP PERBANDINGAN KEDALAMAN PENETRASI DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA E7016 PADA PELAT BAJA ASTM A36
Abstract
Pengelasan adalah suatu pekerjaan penyambungan logam dengan menggunakan proses pemanasan setempat, sehingga terjadi ikatan metalurgis antara logam satu dengan yang disambung. Penentuan tegangan mesin las yaitu AC dan DC, dan polaritas mesin DC+ dan DC- serta jenis elektroda mempengaruhi hasil dari perbandingan kedalaman penetrasi las. Pada penelitian pengelasan pelat baja ASTM A36 menggunakan proses pengelasan SMAW pada polaritas DCEN dan DCEP dengan metode penelitian eksperimen yang bertujuan untuk menunjukan hasil bahwa pengaruh polaritas DCEN dan DCEP pada proses pengelasan SMAW terhadap perbandingan kedalaman penetrasi dengan menggunakan elektroda E7016 pada pelat ASTM A36 dapat diambil kesimpulan bahwa kedalaman penetrasi pada polaritas DCEP lebih dalam dibandingkan dengan polaritas DCEN. Penetrasi yang diukur dari batas sejajar logam induk pada polaritas DCEN menghasilkan kedalaman 0,64 mm-0,86 mm, sedangkan penetrasi lebih dalam dihasilkan daripada polaritas DCEP yaitu dengan kedalaman penetrasi 0,76 mm-1,14 mm. Dengan perbandingan selisih kedalaman penetrasi keduanya yaitu pada arus 60 A memiliki selisih 0,09 mm, pada arus 70 A memiliki selisih 0,16 mm, pada arus 80 A memilki selisih 0,28 mm dan pada arus 90 A memiliki selisih 0,28 mm.
DOI: https://doi.org/10.36706/jptm.v9i1.15777
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
Program Pendidikan Teknik Mesin
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia
Diindeks dalam:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.