• https://theoejwilson.com/
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • 55kbet
  • slot gacor
  • garudaslot
  • link slot gacor
  • Perkuliahan Kooperatif dengan Model Jigsaw di Prodi Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP Unsri. | Harlin | Jurnal Pendidikan Teknik Mesin

    Perkuliahan Kooperatif dengan Model Jigsaw di Prodi Pendidikan Teknik Mesin JPTK FKIP Unsri.

    Harlin Harlin

    Abstract


    Perkuliahan Kooperatif dengan Model Jigsaw

    di Prodi Pendidikan Teknik Mesin

    JPTK FKIP Unsri.

     

    Harlin

     

     

    Abstrak

     

    Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap: 1) perbedaan   nilai rata-rata matakuliah Elemen Mesin antara mahasiswa yang diberi perkuliahan dengan metode Jigsaw  II dengan yang menggunakan metode konvensional, dan 2)  metode  perkuliahan yang  paling tepat, di antara  metode kooperatif model Jigsaw  II, dan metode  konvensional untuk matakuliah Elemen Mesin di Jurusan PTK FKIP Unsri. Penelitian ini merupakan penelitain komparasi, dengan metode eksperimen-betulan  (true experimental design), disain kontrol group pretest posttest (The pretest-posttest control group design) terhadap matakuliah  Elemen Mesin, dengan menggunakan dua metode perkuliahan, yaitu metode kooperatif model Jigsaw  II dan metode konvensional.. Subjek penelitian adalah 24 mahasiswa untuk kelas eksperimen, dan 22 orang untuk kelas kontrol. Instrumen penelitian, tes dan checklist. Sebelum digunakan instrumen test diujicobakan pada  55 orang mahasiswa Jurusan Mesin FT Unsri, analisa  Tingkat Reliabilitas instrumen dengan rumus Rulon untuk soal pilihan ganda, dan rumus Alpha untuk soal uraian. Uji coba instrumen checklist dilakukan pada kelas latihan, dan dianalisa dengan koefisien kesepakatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan relatif antara kedua metode mengajar, namun secara mutlak nilai rata-rata hasil belajar Elemen Mesin menggunakan metode kooperatif model Jigsaw II lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional (81,406 > 75,682). Gejala variasi juga lebih homegen dibandingkan kelas kontrol (8,741 < 15,568) dengan koofisien variasi 10,737 % untuk kelas eksperimen dan  20,570 % untuk kelas kontrol. Hasil pembelajaran Elemen Mesin secara relatif sama saja  dengan menggunakan kedua metode tersebut.

     

    Kata Kunci :  


    Full Text:

    XML


    DOI: https://doi.org/10.36706/jptm.v1i1.5438

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


     

    Jurnal Pendidikan Teknik Mesin
    Program Pendidikan Teknik Mesin
    Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
    Universitas Sriwijaya, Palembang, Indonesia

    Diindeks dalam:

          

    View JPTM Stats

    Creative Commons License
    This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.