• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Mahbub Djunaidi, Seniman Politik Nahdlatul Ulama (1960-1987) | Nugraha | Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah

    Mahbub Djunaidi, Seniman Politik Nahdlatul Ulama (1960-1987)

    Farhan Nugraha, Muhammad Fakhruddin, Humaidi Humaidi

    Abstract


    Abstrak: Nahdlatul Ulama merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia. Organisasi ini lahir tentu dari para tokoh-tokoh besar yang menggawanginya, salah satunya Mahbud Djunaidi. Kemampuan politiknya diperoleh dari berbagai pengalaman organisasi dan kemampuan dalam kepenulisan. Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu bagaimana riwayat politik Mahbub Djunaidi sebagai aktivis politik Nahdlatul Ulama pada tahun 1960-1987. Berdasarkan permasalahan tersebut penelitian ini bertujuan untuk menguraikan perjalanan politik Mahbub Djunaidi (1960-1987). Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian tersebut, maka metode yang digunakan adalah metode historis yang terdiri dari tahap heuristik, kritik sumber, interpretasi dan historiografi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Mahbub Djunaidi memiliki konsep khittah plus. Demokrasi politik ala Mahbub Djunaidi adalah cita-cita demokrasi yang diperjuangkan melalui garis politik.

    Kata Kunci: Mahbub Djunaidi, Demokrasi Politik, Nahdlatul Ulama.


    Abstract: Nahdlatul Ulama is one of the largest Islamic organizations in Indonesia. This organization was born of course from the big figures who oversee it, one of them Mahbud Djunaidi. His political abilities are obtained from various organizational experiences and abilities in writing. The problem raised in this research is how the political history of Mahbub Djunaidi as a political activist of Nahdlatul Ulama in 1960-1987. Based on these problems, this study aims to describe the political journey of Mahbub Djunaidi (1960-1987). Based on the problems and objectives of the research, the method used is the historical method which consists of heuristics, source criticism, interpretation and historiography stages. The results of the study show that Mahbub Djunaidi has the concept of khittah plus. Political democracy in the style of Mahbub Djunaidi is the ideal of democracy which is fought for through political lines.

     Keywords: Mahbub Djunaidi, Political Democracy, Nahdlatul Ulama.



    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/jc.v10i2.13609

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Copyright (c) 2021 Farhan Nugraha, Muhammad Fakhruddin, Muhammad Fakhruddin, Humaidi Humaidi, Humaidi Humaidi

    Creative Commons License
    This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
    Program Studi Pendidikan Sejarah
    Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    FKIP Universitas Sriwijaya
    Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
    email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
     
    P-ISSN: 1978-8673 
    E-ISSN: 2656-9620

     Indexed By:

       

    Publish by:

    Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):

    Flag Counter

     

    Lisensi Creative Commons

    Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

    View My Stats