• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • Mengintegrasikan Nilai Nilai Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah | Ufie | Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah

    Mengintegrasikan Nilai Nilai Multikulturalisme Berbasis Kearifan Lokal sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah

    Agustinus Ufie

    Abstract


    Kajian ini, sesungguhnya mengungkapkan kekhawatiran tentang semakin rapuhnya semangat keberagaman kita sebagai suatu nation, konflik, kekerasan dan berbagai situasi sosial kemasyarakatan lainya yang terus merongrong identitas kebangsaan kita.Semua fenomena ini terjadi karena ketidakmampuan kita untuk mengapresiasi, mengartikulasikan keberagaman dalam semangat persatuan, secara konkrit dalam semua lini kehidupan kita.Berbagai gerakan dan upayadalam mempertahankan identitas kebangsaan dan mengkongkritkan keberagaman sebagai sebuah kekuatan bangsa terus digalahkan.Hal ini tentunya tidak semudah membalik telapak tangan namun paling tidak proses kearah penyadaran bahwa bangsa ini ada karena kepelbagaian dan keragaman mulai menunjukan kekuatannya.Mengintegrasikan nilai-nilai multikultural berbasil kearifan lokal dalam pembelajaran disekolah-sekolah melalui mata pelajaran yang relevan harusnya sesegera mungkin dilakukan.Dengan demikian maka iklim kebersamaan, dalam tata pergaulan yang lebih demokratis, humanis, toleran dan etis demi Indonesian yang kita cintai dapat dijumpai dimana-mana. Sektor pendidikan merupakan wadah yang sangat strategis karena sesungguhnya masa depan bangsa dan keberagaman ini terletak pada para siswa generasi muda bangsa ini. Menyadarkan kaum muda untuk terus menjunjung tinggi toleransi, kerja sama, mengasihi, hormat menghormati, rasa kebangsaan dan sebagainya adalah cara kita untuk memperkuat kohesi sosial serta memperkokoh integrasi bangsa sehingga konflik sosial yang terus terjadi dalam kehidupan bersama sebagai suatu bangsa dapat dieliminir bahkan dihentikan.  Dengan demikian Indonesia yang kita impikan adalah Indonesia yang rukun dan damai, maju, mandiri dan bersahaja dalam keberagaman sebagai identitas dapat terwujud.

     

    Kata kunci : Nilai-nilai multikulturalisme, kearifan lokal, sumber pembelajaran sejarah.


    Full Text:

    PDF


    DOI: https://doi.org/10.36706/jc.v3i2.4770

    Refbacks

    • There are currently no refbacks.


    Copyright (c) 2014 Agustinus Ufie

    Creative Commons License
    This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

    Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah
    Program Studi Pendidikan Sejarah
    Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
    FKIP Universitas Sriwijaya
    Jl. Palembang-Prabumulih, km. 32. Indralaya-Ogan Ilir
    email: criksetra@fkip.unsri.ac.id
     
    P-ISSN: 1978-8673 
    E-ISSN: 2656-9620

     Indexed By:

       

    Publish by:

    Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):

    Flag Counter

     

    Lisensi Creative Commons

    Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

    View My Stats