Menggali Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Kota Lubuklinggau Melalui Cerita Rakyat (Bujang Kurap)
Abstract
Indonesia yang memiliki beragam budaya, sastra dan bahasa, menjadikan indonesia sebagai negara yang memiliki identitas kebangsaan yang jelas. Semboyan “Behnika Tunggal Ika†telah mempersatukan rakyat ini. Setiap daerah memiliki cerita rakyat yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal yang perlu dilestarikan. Cerita Bujang Kurap merupakan cerita rakyat Kota Lubuklinggau yang sudah dikenal masyarakat. Cerita ini pernah di filmkan dan dibukukan. Cerita rakyat Bujang Kurap mengandung beberapa nilai budaya diantaranya (1) nilai hedonisme (2) nilai kultural (3) nilai etika, moral dan budaya (4) nilai praktis.
Kata Kunci: Nilai dan Kearifan lokal
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.36706/jc.v5i2.4811
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Ravico Ravico, Mei Upita Sari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By:
Publish by:
Sriwijaya University in collaboration with Association of History Education Programs throught Indonesia (Persatuan Program Studi Pendidikan Sejarah se-Indonesia/P3SI):
Criksetra: Jurnal Pendidikan Sejarah by E-Journal Sriwijaya University is licensed under a Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
View My Stats