PERAN GURU PROFESIONAL DAN PEMBELAJARAN INKUIRI DALAM MENGHADAPI TANTANGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA)
Abstract
Abstract :The main challenge is now the ASEAN free trade area or Asean Economic Community for education, to prepare quality human resources. Guru is one of the parties, which are crucial for preparing human resources to compete and adapt to global developments. Teachers are required to meet the standards of competence, namely: pedagogical, professional, and social personalities in addition, teachers must actively for training, seminars, research, and continuing education. In an effort to provide the best learning experience for students, one of the effective models that should be controlled by the teacher, is learning inquiry, which has four methods that can be applied in accordance with the demands of teaching material competence, namely; confirmation of the investigation, structured, guided and open inquiry. Methods of investigation are very suitable to be applied to the material abstract and mathematical formulas though, experience researching the problem, improve the ability to think critically and creatively and expanding the horizons of students. The main challenge is now the ASEAN free trade area or Asean Economic Community for education, to prepare quality human resources. Guru is one of the parties, which are crucial for preparing human resources to compete and adapt to global developments. Teachers are required to meet the standards of competence, namely: pedagogical, professional, and social personalities in addition, teachers must actively for training, seminars, research, and continuing education. In an effort to provide the best learning experience for students, one of the effective models that should be controlled by the teacher, is learning inquiry, which has four methods that can be applied in accordance with the demands of teaching material competence, namely; confirmation of the investigation, structured, guided and open inquiry. Methods of investigation are very suitable to be applied to the material abstract and mathematical formulas though, experience researching the problem, improve the ability to think critically and creatively and expanding the horizons of students.
Abstrak: Tantangan utama saat ini ASEAN era perdagangan bebas atau Asean Economic Community untuk pendidikan, untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia. Guru adalah salah satu pihak yang berperan penting untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan global. Guru dituntut untuk memenuhi standar kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, dan sosial kepribadian selain itu guru harus aktif untuk pelatihan, seminar, penelitian, dan pendidikan berkelanjutan. Dalam upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa, salah satu model yang efektif yang harus dikuasai guru, adalah pembelajaran inquiry, yang memiliki empat metode yang dapat diterapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi mengajar materi, yaitu; konfirmasi penyelidikan, terstruktur, dipandu dan penyelidikan terbuka. Metode penyelidikan sangat cocok diterapkan untuk bahan yang rumus abstrak dan matematika meskipun, memberikan pengalaman meneliti masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dan memperluas cakrawala peserta didik. tantangan utama saat ini ASEAN era perdagangan bebas atau Asean Economic Community untuk pendidikan, untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia. Guru adalah salah satu pihak yang berperan penting untuk menyiapkan sumber daya manusia untuk bersaing dan beradaptasi dengan perkembangan global. Guru dituntut untuk memenuhi standar kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, dan sosial kepribadian selain itu guru harus aktif untuk pelatihan, seminar, penelitian, dan pendidikan berkelanjutan. Dalam upaya untuk memberikan pengalaman belajar yang terbaik bagi siswa, salah satu model yang efektif yang harus dikuasai guru, adalah pembelajaran inquiry, yang memiliki empat metode yang dapat diterapkan sesuai dengan tuntutan kompetensi mengajar materi, yaitu; konfirmasi penyelidikan, terstruktur, dipandu dan penyelidikan terbuka. Metode penyelidikan sangat cocok diterapkan untuk bahan yang rumus abstrak dan matematika meskipun, memberikan pengalaman meneliti masalah, meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan kreatif dan memperluas cakrawala peserta didik.
Keywords
References
Abidin, Yunus. 2014. Desain Sistem pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013. Bandung: Refika Adimata.
Alberta Learning. 2004. “Focus on Inquiry: a Teacher’s Guide to Implementing Inquiry Base learning”. Learning and Teaching Resources Branch: Diambil 20 Oktober 2015 http://www.learning.gov.ab.ca/k_12/curriculumm/bysubject/focusininquiry.pdf
Ariani, Hani. 2013. Pengaruh Penerapan metode inkuiri Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis peserta Didik. (tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Aziz, F. & Akhtar, Mahar.M.S. 2014. “Impact Of Training On Teachers CompetenciesAt Higher Education Level In Pakistan”,International Refereed Research Journal, Vol.5 No.1.
Banaszak, A. Ronald & Brennan, C. Dennis: 1986: Teaching Economics: Content And Strategies. California: Addision-Wesley Publising Company.
Barinto. 2012. “Hubungan Kompetensi Guru Dan Supervisi Akademik Dengan Kinerja Guru Smp Negeri Se-Kecamatan Percut Sei Tuan”, Jurnal Tabularasa PPS Unimed Vol.9 No.2.
Bell, R., L. Smetana, and I. Binns. 2005. “Simplifying inquiry instruction”. The Science Teacher Vo. 7 No. 72
Bhanci, H & Bell, R. 2008. “The Many level of Inquiry. Journal Science and Children.h 26-29. Diambil 20 Oktober 2015 www.miseagrant.umich.edu
Blanchard, R., Mrgaret et.,al. 2010. “Is Inquiry Possible in Light of Accountability?: A Quantitative Comparison of the Relative Effectiveness of Guided Inquiry and Verification Laboratory Instruction”. Published online in Wiley InterScience. Diambil 20 Oktober 2015 www.interscience.wiley.com
Borang, Deitje. S. 2011. “Upaya Peningkatkan Kompetensi Dan Profesionalisme Guru Smk Di Era Sertifikasi”, Seminar Internasional APTEKINDO.
Copriady, Jimmi. 2014. “Teachers Competency in the Teaching and Learning of Chemistry Practical”, Mediterranean Journal of Social Sciences, Vol.5 No. 2.
Hergenhahn, B.R & Olson, Matthew H. 2008. Theori Of Learning. Jakarta; Prenada Media Group.
Hikmawan, Lutfi . 2014. Pengaruh metode pembelajaran inquiry dan group investigation terhadap pemahaman siswa tentang potensi Daerah Kota Banjar. (tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Inayah, dkk. 2013. “Pengaruh Kompetensi Guru, Motivasi Belajar Siswa, dan Fasilitas Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Ekonomi pada Siswa Kelas xii IPS SMA Negeri 1 Lasem Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2011?2012”, Jurnal Pendidikan Insan Mandiri, Vol.1 No.1.
Khulthau,C.,Carol. 2010.“Guided Inquiry: School Libraries in the 21st Century”. School LibrariesWorldwide.Vol.16 No. 1
Kosasih, Muhamad, A. 2015. Pengaruh Metode Pembelajaran Inkuiri Terbimbing (Guided Inquiry) dan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis. (tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Liakopoulou, Maria. 2011. “The Professional Competence of Teachers: Which qualities, attitudes, skills and knowledge contribute to a teacher’s effectiveness?”, International Journal of Humanities and Social Science, Vol. 1 No. 21.
Mulyasa. 2013. “Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru”, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
National Science Foundation. 2000. “Inquiry toughts, Views and Strategies for the k-5 Classroom”. Vol. 2. Diambil 20 Oktober 2015 http://www.nsf.gof/publications/pub_summ.jsp?ods_key=nsf99148
Nippolt, L., Pamela & Wang, Hui-Hui. 2010. “Engaging Youth in Non-formal Learning Through Experiential Learning and Inquiry-based learning Methods”. Diambil 20 Oktober 2015 https://www.4-h.org/resource-library/curriculum-development/develop/experiental-inquiry-based-learning-1.dwn
Oliveira, W., Alandeom. 2010. ”Engaging Students in Guided Science Inquiry Discussions: Elementary Teacher’s Oral Strategies. Journal of Science Teacher Education.Vol. 21 Issue. 7
Pedaste, Margus et.al,. 2015. “Phases of Inquiry-Base learning: Definitions and the inquiry Cycle”. Educational Research Review. Diambil 20 Oktober 2015 Journal homepage: www.elsevier.com/locate/edurev
Schwarz, V., Christina & Gwekwerere, N., Yovita. 2006. “Using a Guided Inquiry and Modeling Instructional Framework (EIMA) to Support Preservice K-8 Science Teaching”. Published online in Wiley InterScience diambil 25 Oktober 2015 www.interscience.wiley.com
Sukanti, dkk. 2008. “Persepsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Fise UNY Terhadap Profesionalitas Guru Berdasarkan Undang-Undang Guru Dan Dosen No 14 Tahun 2005”, Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. VI. No. 2.
Suryani, Yani. 2013. Pengaruh Penerapan metode inkuiri Berbasis Sains Teknologi Masyarakat Terhadap Hasil Belajar IPS. (tesis). Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Sutrisna, Aditya, K dkk. 2015. “Penerapan Model Guided InQuiry Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Prakarya dan Kewirausahaan Siswa”. E-Journal JPTE Universitas Pendidikan Ganesha, Vol. 4 No. 1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen.
Unver, Oguz, A & Arabacioglu. 2008. “Overviews on Inquiry Based and Problem Based Learning”. Western Anatolia Journal of Educational Science. Diambil 20 Oktober 2015 http://web.due.edu.tr/bead
Yulianti, Rika. 2014. “Peningkatan Kompetensi Guru Bahasa Inggris Di SMP N 10 PADANG”, Jurnal Administrasi Pendidikan, Vol.2 No.1.
Article Statistic
Abstract view : 938 timesPDF views : 1960 times
How To Cite This :
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Maya Meilia, Nova Pratiwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.