ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONTRIBUSI SEKTOR PARIWISATA UNTUK MENDUKUNG PENINGKATAN PADDI KOTA PALEMBANG

Fauziah Apriyani(1*)
(1) Universitas IGM Palembang
(*) Corresponding Author
DOI : 10.36706/jp.v2i2.5538

Abstract

Abstract:The purpose of the study was to  find out  and analyze how the influence  the number of tourist, tourist attractions, hotel occupancy rates and revenue against to support the increase in local revenue in the city of Palembang. This study used a qualitative and  quantitative analysis technique where  method using econometric regression models.

The result showed that the variable number of attractions, the number of tourists, and the hotel occupancy rate greatly affects local revenues in the tourism sector. the tourism sector should contribute to the PAD could be increased again by considering supporting factors such as accommodation facilities (hotels and travel cot), restaurants, travel agencies, tourism, power tourism attractions, tourism education institutions and inhibiting the consolidation of the tourism industry as a trade mark Palembang as a tourist destination and the accessibility of foreign direct flights to Palembang.

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pengaruh jumlah turis, tempat wisata, tingkat hunian hotel dan pendapatan terhadap untuk mendukung peningkatan pendapatan daerah di Kota Palembang. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dan kuantitatif di mana metode menggunakan model regresi ekonometrik.Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah variabel objek wisata, jumlah wisatawan, dan tingkat hunian hotel sangat mempengaruhi pendapatan daerah di sektor pariwisata. sektor pariwisata harus memberikan kontribusi untuk PAD bisa ditingkatkan lagi dengan mempertimbangkan faktor-faktor pendukung seperti fasilitas akomodasi (hotel dan pondok wisata), restoran, biro perjalanan, pariwisata, atraksi pariwisata listrik, lembaga pendidikan pariwisata dan menghambat konsolidasi industri pariwisata sebagai merek dagang Palembang sebagai tujuan wisata dan aksesibilitas penerbangan asing langsung ke Palembang

Keywords


sektor pariwisata, pendapatan daerah

References


Djatmikowati, Sri Hartini. 2007. “Implementasi Kebijakan Retribusi Tempat Wisata Sebagai Alternatif Pendukung Penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Malang” Jurnal Ekonomi dan Manajement. FISIP UNMER Malang.

Fandeli, Chafid. “Potensi Obyek Wisata Alam Indonesia” Dalam: Fandeli. Chafid (Ed) 2001.Dasar-dasar Manajemen Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Liberty.

Gafur, Juliafitri Dj. “Analisis Kontribusi Sektor Pariwisata Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Bitung”. Jurnal Ekonomi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Elastisitas

Irayani, Marina. 2006. “Analisis Penerimaan Daerah Pemerintah Kota Pekanbaru Tahun 1999/2000-2003 (Studi Komparatif sebeum dan sesudah Otonomi Daerah)” Skripsi. Universitas Islam Indonesia Fakultas Ekonomi urusan Ekonomi Pembangunan Yogyakarta.

Karmani, Al. 2006. “Analisis Penerimaan Retribusi Pasar di Kabupaten Ogan Komring Ilir”.Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Kerstenetzky, Celia. 2008. “Sustainable tourism: Basic Income for Poor Communities”.

Lumbanbatu, Dorro. 2007. “Elastisitas Penerimaan Pajak Penerangan Jalan kota Palembang”. Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Mankiw, N. Gregory. “Pengantar Mikro”. Jakarta: Penerbit Salemba empat. 2006.

Riduansyah, Mohammad. 2003. “Kontribusi Pajak Daerah dan Rtribusi Daerah terhadapPendapatan Asli Daerh (PAD) dan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah (APBD) Guna Mendukung Pelaksanaan Otonomi Daerah (StudiKasus Pemerintah Daerah Kota Bogor)”. Pusat Pengembangan dan Penelitian,Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia.

Siswanto, Bambang. 2006. “Elastisitas Pajak Daerah Dalam Menunjang Otonomi Daerah Kota Palembang”. Skripsi. Universitas Sriwijaya.

Sudaryanto, Tri. 2007. “Kontribusi Pajak Daerah Terhadap Pendapatan Asli DaerahPAD) di Kabupaten Bantul Tahun 1995-2005”, Skripsi, Universitas Wangsa ManggalaYogyakarta.

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1999 tentang Kepariwisataan.

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah.

Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2005 tentang Retribusi Daerah.

Wahab, Salah. 2003. “Manajemen Kepariwisataan”. Jakarta: Pradnya Paramita

Yuningsih, Nining. 2005. “Peningkatan Pendapatan asli Daerah (PAD) Melalui Pengembangan Potensi Obyek Wisata Pantai Pangandaran di Kabupaten CiamisJawa Barat”,Skripsi, Universitas Negeri Semarang


Article Statistic

Abstract view : 1219 times
PDF (Bahasa Indonesia) views : 3892 times

The PDF file you selected should load here if your Web browser has a PDF reader plug-in installed (for example, a recent version of Adobe Acrobat Reader).

If you would like more information about how to print, save, and work with PDFs, Highwire Press provides a helpful Frequently Asked Questions about PDFs.

Alternatively, you can download the PDF file directly to your computer, from where it can be opened using a PDF reader. To download the PDF, click the Download link above.

Fullscreen Fullscreen Off

Full Text: PDF (Bahasa Indonesia)

How To Cite This :

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Fauziah Apriyani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.