• https://theoejwilson.com/
  • santuy4d
  • mariatogel
  • santuy4d
  • garuda slot
  • garudaslot
  • https://edujournals.net/
  • nadimtogel
  • https://mitrasehatjurnal.com/
  • slot gacor hari ini
  • g200m
  • https://perpustakaan.stpreinha.ac.id/mahasiswa/
  • https://www.lml.stpreinha.ac.id/lab/
  • https://cursosvirtuales.icip.edu.pe/nice/
  • slot resmi
  • KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN METAKOGNITIF SISWA SMP PADA MATERI LINGKARAN BERDASARKAN GENDER | Diandita | Jurnal Pendidikan Matematika

    KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN METAKOGNITIF SISWA SMP PADA MATERI LINGKARAN BERDASARKAN GENDER

    Elly Rizki Diandita, Rahmah Johar, Taufik Fuadi Abidin

    Abstract


    Komunikasi matematis merupakan salah satu tujuan pembelajaran pada kurikulum matematika di Indonesia dan menjadi salah satu standar kompentensi lulusan siswa sekolah dari pendidikan dasar. Selain kemampuan komunikasi, terdapat aspek kemampuan lain yang turut memberikan kontribusi terhadap keberhasilan seseorang dalam memahami matematika dengan baik yaitu kemampuan metakognitif. Perbedaan perempuan dan laki-laki hampir terjadi di segala bidang termasuk di dalamnya tentang prestasi hasil belajar. Untuk melihat kemampuan komunikasi matematis dan metakognitif dalam peneltian ini ditinjau dari perbedaan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  kemampuan komunikasi matematis dan metakognitif siswa SMP berdasarkan gender. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh, SMP Negeri 9 Banda Aceh, dan SMP Negeri 13 Banda Aceh dengan sampel masing-masing 1 (satu) kelas dari setiap sekolah. Pengumpulan data yang digunakan adalah tes kemampuan komunikasi matematis dan lembar pertanyaan metakognitif serta wawancara dari hasil pertanyaan metakognitif.  Untuk melihat perbedaan kemampuan matematis dan metakognitif siswa digunakan Uji-t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa menengah pertama pada materi lingkaran berdasarkan gender pada sampel penelitian; 2) tidak terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa menengah pertama pada materi lingkaran berdasarkan gender di setiap sekolah yang menjadi sampel penelitian; 3) tidak terdapat perbedaan kemampuan metakognitif siswa sekolah menengah pertama dalam pada materi lingkaran berdasarkan gender pada sampel penelitian; 4) tidak terdapat perbedaan kemampuan metakognitif siswa sekolah menengah pertama dalam pada materi lingkaran berdasarkan gender di setiap sekolah yang menjadi sampel penelitian; 5) terdapat hubungan yang kuat antara kemampuan komunikasi matematis dengan kemampuan metakognitif siswa.

     

    DOI: http://dx.doi.org/10.22342/jpm.11.2.2533.


    Keywords


    Kemampuan Komunikasi Matematis, Kemampuan Metakognitif, Gender

    Full Text:

    pdf

    References


    Arif. (2008). Dukungan Media Pembelajaran Matematika Berbasis TIK untuk Peningkatan Pemahaman Konsep Keliling dan Luas Segi Empat. [Online]. Tersedia: http://4riif.wordpress.com/2008/07/10/proposal-penelitian-dukunganmedia-pembelajaran-matematika-berbasis-tik-untuk-peningkatan pemahamankonsep/[ 22 Juni 2015].

    Badan Penelitian dan Pengembangan, Kemdikbud. (2013). Laporan Studi Kajian Peserta Didik pada Tingkat Dasar dan Menengah. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan.

    BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.

    Dahar, R.W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.

    Haji, S. (2011). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa melalui Pembelajaran Problem Posing dalam Era Informasi/Globalisasi.

    Haji, S. (2012a). Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep melalui Pembelajaran Matematika Concept Rich.

    Haji, S. (2012b). Pengaruh Pembelajaran Kontekstual terhadap Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa SMP Kota Bengkulu.

    Haji, S. Jurnal Exsacta Pendidikan Matematika dan Sains. Vol. X No. 2. Tidak Diterbitkan.

    Mahdiansyah & Rahmawati. (2014). Literasi Matematika Siswa Pendidikan Menengah: Analisis Menggunakan Desain Tes Internasional dengan Konteks Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan: Badan Penelitian dan Pengembangan.

    OECD. (2013). PISA 2012 Results: What Students Know and Can Do: Student Performance in Mathematics, Reading and Science. Volume 1. Paris: PISA-OECD Publishing.

    PIRLS, PISA. Studi Penggunaan Waktu, dan Sertifikasi (Bermutu). Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

    PISA. 2011. TMSS 2011. International Benchmarks of Science Achievement.

    Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. (2012a). Determinants of Learning Outcomes TIMSS 2011: Final Report. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

    Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. (2013b). Laporan Kompetensi Guru dan Prestasi Siswa sebagai Dampak Dana Bantuan Langsung Bermutu kepada KKG/MGMP. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

    Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang Kemdikbud. (2012b). Kemampuan Membaca Siswa Kelas IV Sekolah Dasar di Provinsi Kalimantan Timur dan D.I. Yogyakarta. Jakarta: Pusat Penilaian Pendidikan.

    Ruseffendi, E.T. (1980). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika CBSA. Bandung: Tarsito.

    Safrida. (2013). Pengaruh Penerapan Model Evaluasi Kualitas Respon Siswa Berbasis Taksonomi Solo terhadap Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa di Sekolah Menengah Kejuruan. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Bengkulu (Tesis tidak diterbitkan).

    Sagala, S. (2006). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

    Septiani, R. (2014). Pengaruh Model Pembelajaran Hibrid terhadap Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Ekonomi di SMA Negeri 1 Unggulan Indralaya. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Sriwijaya (Tesis tidak diterbitkan).

    Shelli. (2013). Pengaruh Strategi Keterampilan Metakognitif terhadap Kemampuan Pemahaman dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika di Sekolah Menengah Pertama. Program Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Bengkulu (Tesis tidak diterbitkan).

    Sudijono, A. (2006). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

    Sudjana, N. (1989). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

    Sugiyono. (2010). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

    Suharsimi, A. (2001). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

    Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika. Bandung: JICA, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Universitas Pendidikan Indonesia.

    Sumarmo, U. (1987). Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan Beberapa Unsur Pembelajaran. Disertasi pada PPS UPI. Bandung.

    Suyanto & Asep, J. (2015). Menjadi Guru Profesional: Strategi Meningkatkan Kualifikasi dan Kualitas Guru di Era Global. Jakarta: Erlangga.




    DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.11.2.2533.79-97


    Jurnal Pendidikan Matematika
    Department of Master Program on Mathematics Education
    Faculty of Teacher Training and Education
    Sriwijaya University, Palembang, Indonesia
    Kampus FKIP Bukit Besar
    Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar
    Palembang - 30139 Indonesia
    email: jpm@unsri.ac.id

    p-ISSN: 1978-0044; e-ISSN: 2549-1040

    Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License

    View JPM Stats  


    Indexed in: