KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MAHASISWA DALAM MENGIDENTIFIKASI PENYELESAIAN SOAL INTEGRAL TAK TENTU DAN TENTU
Abstract
Salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki mahasiswa sebelum menyelesaikan suatu permasalahan matematika adalah pemahaman konsep. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dalam mengidentifikasi penyelesaian soal-soal integral tak tentu dan integral tentu. Mengidentifikasi soal merupakan langkah awal yang harus dilakukan sebelum mengambil langkah selanjutnya untuk menyelesaikan soal tersebut. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian merupakan mahasiswa semester IV sebanyak 30 orang yang mengambil mata kuliah kalkulus integral. Tes dan wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Selanjutnya data diolah dengan mereduksi data, menyajikan data dan penarikan kesimpulan atau menggunakan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 63,3% mahasiswa sudah memiliki kemampuan pemahaman konsep yang cukup baik. untuk mengidentifikasi penyelesaian jawaban dari kalkulus integral mahasiswa harus membaca dan memahami konsep dasar kalkulus and kemuadian mereka harus banyak latihan mengerjakan berbagai macam masalah kalkulus integral.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ario, M., & Asra, A. (2018). Pengaruh pembelajaran flipped classroom terhadap hasil belajar kalkulus integral mahasiswa pendidikan matematika. Anargya: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 1(2), 82-88. https://doi.org/10.24176/anargya.v1i2.2477.
Arcana, I.N. (2011). Pengembangan media pembelajaran mandiri berbantuan komputer untuk meningkatkan pemahaman konsep kalkulus II. Jurnal Wima Magister Scientiae, 30(1), 53-65. https://doi.org/10.33508/mgs.v0i30.632.
Depdiknas. (2006). Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Matematika SMA/MA. Jakarta: Depdiknas.
Furner, J.M., & Kumar, D.D. (2007) . The mathematics and science integration argument : A stand for teacher education. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education, 3(3), 185-189. https://doi.org/10.12973/ejmste/75397.
Ghozi, S., & Hilmansyah. (2018). Visualisasi geometris aplikasi integral: Studi penggunaan autograph dalam pembelajaran matematika teknik. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 2(1), 73-85. http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v2i1.896.
Hartono, W., & Noto, M.S. (2017). Pengembangan modul berbasis penemuan terbimbing untuk meningkatkan kemampuan matematis pada perkuliahan kalkulus integral. Jurnal Nasional Pendidikan Matematika, 1(2), 320-333. http://dx.doi.org/10.33603/jnpm.v1i2.616.
Haryono, N.A. (2009). Perhitungan integral lipat menggunakan metode monte carlo. Jurnal Informatika, 5(2), 70-77. http://dx.doi.org/10.21460/inf.2009.52.76.
Karim, A. (2011). Penerapan metode penemuan terbimbing dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan, 1(1), 21-32.
Kesumawati, N. (2008). Pemahaman Konsep Matematik dalam Pembelajaran Matematika. Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematik. (pp. 229-235). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rahimah, D. (2012). Identifikasi kesalahan mahasiswa dalam menyelesaikan soal-soal pokok bahasan integral pada mata kuliah kalkulus integral. Exacta: Jurnal Pendidikan Matematika dan Sains, 10(1), 89-97.
Raslan, K.R. (2008). The First Integral Method For Solving Some Important Nonlinear Partial Differential Equations. Nonlinear Dynamics, 53(4), 281-286. https://doi.org/10.1007/s11071-007-9262-x.
Salmina, M. (2017). Analisis Kekeliruan dalam Menyelesaikan Soal Kalkulus Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika. Numeracy, 4(2), 62-70.
Saparwadi, L. (2015). Peningkatan pembelajaran kalkulus integral melalui kegiatan lesson study di program studi pendidikan matematika. Jurnal Pendidikan Matematika 9(1), 35-47. https://doi.org/10.22342/jpm.9.1.2420.35-47.
Sari, D.A., Hakiim, A., & Efelina, V. (2018). Kajian Ulang Pemahaman Konsep Integral-Turunan Pasca Ujian Akhir Semester. E-DIMAS: Education-Pengabdian Kepada Masyarakat, 10(1), 1-5. http://dx.doi.org/10.26877/e-dimas.v10i1.2050.
Serhan, D. (2015). Student' understanding of the definite integral concept. International Journal of Research in Education and Science, 1(1), 84-88.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Tarasov, V.E. (2015). On chain rule for fractional derivatives. Communication in Nonlinear Science and Numerical Simulation, 30(1-3), 1-4. https://doi.org/10.1016/j.cnsns.2015.06.007.
Varberg, D., Purcel, E.J., & Rigdon, S.E. (2010). Kalkulus Jilid 1 Edisi 9. Jakarta: Erlangga.
Varberg, D., Purcel, E.J., & Rigdon, S.E. (2011). Kalkulus jilid 2 edisi 9. Jakarta: Erlangga.
Zetriuslita, Ariawan, R., & Nufus, H. (2016). Analisis kemampuan berpikir matematis mahasiswa dalam menyelesaikan soal uraian kalkulus integral berdasarkan level kemampuan mahasiswa. Jurnal Infinity, 5(1), 56-65. https://doi.org/10.22460/infinity.v5i1.p56-66.
DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.14.1.6820.39-50
Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar
Palembang - 30139 Indonesia
Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed in: