PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN NUMBERED HEADS TOGETHER DITINJAU DARI KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI DATAR
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh masing-masing kategori model pembelajaran, kecerdasan interpersonal siswa dan interaksinya terhadap prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3×3. Uji hipotesis menggunakan analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama dengan taraf signifikansi 0,05.Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran langsung, serta model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung; (2) prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah dan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang sama dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah; (3) pada model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, NHT dan langsung, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang, prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi lebih baik dibandingkan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah dan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal sedang sama baiknya dengan prestasi belajar matematika siswa dengan kecerdasan interpersonal rendah; serta (4) pada siswa dengan kecerdasan interpersonal tinggi, sedang dan rendah, model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw memberikan prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran langsung, serta model pembelajaran kooperatif tipe NHT memberikan prestasi belajar matematika lebih
baik dibandingkan model pembelajaran langsung.
Â
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmad dan Jazuli, A. (2009). Jigsaw Type of Cooperative Learning as a Means of Improving High School-Students‟ Mathematical Communication Ability. International Journal for Educational Studies. 1 (2), 207-218.
Arianti Puspita Dewi. (2014). Eksperimentasi Model Numbered Heads Together dengan Make A Match (NHT MM) dan Numbered Heads Together dengan Bamboo Dancing (NHT BD) Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. 2 (2), 193-201.
Baker, D. P. (2013). The Effects of Implementing The Cooperative Learning Structure, Numbered Heads Together, in Chemistry Classes at A Rural, Low Performing High School. Tesis: Louisiana State University.
Chan, D. W. (2005). Perceived Multiple Intelligences and Learning Preferences Among Chinese Gifted Students in Hong Kong. Journal for the Education of the Gifted. 29 (2), 187–212.
Cheong, C. (2010). From Group-based Learning to Cooperative Learning: A Metacognitive Approach to Project-based Group Supervision. International Journal of an Emerging Transdiscipline. 13, 73-86.
Erlyn Yustantina. (2009). Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Student Achievement Divisions (STAD) Ditinjau dari Kecerdasan Interpersonal Siswa. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Ewing, B. (2011). Direct Instruction In Mathematics: Issues For Schools With High Indigenous Enrolments: A Literature Review. Australian Journal of Teacher Education. 36 (5), 64-91.
Goos, M. (2004). Learning Mathematics in a Classroom Community of Inquiry. Journal of Research of Mathematics Education. 35 (4), 258- 291.
Katherine Her Pratiwi. (2013). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Numbered Heads Together (NHT) Ditinjau dari Kemandirian Belajar pada Prestasi Belajar Matematika Peserta Didik SMA Se-Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2012/2013. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Maheady, L., Michielle-Pendl, J., Harper, G., dan Mallette, B. (2006). The Effect of Numbered Head Together With and Without an Incentive Package on The Science Test Performance of a Diverse Group of Sixth Graders. Journal of Behavioral Education. 15 (1), 24-38.
Naomi, M. W. dan Githua, B. N. (2013). Effects of Jigsaw Cooperative Learning Strategy on Students‟ Achievement in Secondary School Mathematics in Laikipia East District, Kenya. Asian Journal of Management Sciences And Education. 2 (3), 177-188.
Paul Suparno. (2013). Teori Inteligensi Ganda dan Aplikasinya di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Purnama, I. L., & Afriansyah, E. A. (2016). Kemampuan komunikasi matematissiswa ditinjau melalui model pembelajaran kooperatif tipe complete sentence dan team quiz. Jurnal Pendidikan Matematika, 10 (1). 26-42.
Sengül, S. dan Katranci, Y. (2012). Teaching the Subject‚ Sets‛ with the „Dissociation and Re-Association‟ (Jigsaw). International Online Journal of Educational Sciences. 4 (1), 1-18.
Sulani. (2010). Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Materi Pokok Sistem Persamaan Linier Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri Se-Kabupaten Tulungagung Tahun Ajaran 2009/2010. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Sulistyana. (2013). Eksperimentasi Pembelajaran ‘Think-Pair-Share’ dengan Pendekatan Matematika Realistik dan ‘Numbered Heads Together’ dengan Pendekatan Matematika Realistik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Kecerdasan Interpersonal Siswa di Kabupaten Gunungkidul. Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret.
Tran, V. D. dan Lewis, R. (2012). The Effects of Jigsaw Learning on Students‟ Attitudes in a Vietnamese Higher Education Classroom. International Journal of Higher Education. 1 (2), 9-20.
Xie, J. C. dan Lin, R. L. (2009). Research on Multiple Intelligences Teaching and Assessment. Asian Journal of Management and Humanity Sciences. 4 (2-3), 106-124.
Zakaria, E. dan Iksan, Z. (2007). Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysian Perspective. Eurasia Journal of Mathematics, Science and Technology Education. 3 (1), 35-39.
Zarei, A. A. dan Mohseni, F. (2012). On the Relationship Between Multiple Intelligences and Grammatical and Writing Accuracy of Iranian Learners of English. Journal of New World Sciences Academy. 10 (7), 1306-1317.
DOI: https://doi.org/10.22342/jpm.11.1.3948.15-28
Jl. Srijaya Negara, Bukit Besar
Palembang - 30139 Indonesia
Jurnal Pendidikan Matematika is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed in: